Sinopsis Keluarga Flood 4 "Tetangga Culun"
Keluarga Flood 4
‘Tetangga Culun’
Judul
: Keluarga Flood 4 ‘Tetangga Culun’
Pengarang
: Colin Thompson
Penerbit
:
Atria,
Edisi :
Cetakan 1: Januari 2009
Tahun Terbit :
2009
Tebal buku :
216 halaman
Penerjemah
: Ferry Halim
Penyunting :
Indah Nurchaidah
Pewajah Isi
: Aniza Pujiati
Penerbit pertama
: Random House Australia
Keluarga
Flood merupakan keluarga penyihir yang tinggal di Acacia Avenue, sebuah jalan
yang biasa-biasa saja di sebuah kota yang juga biasa-biasa saja, mirip seperti
tempat tinggal kita.
Betty Flood adalah putri dari pasangan Mordonna dan Nerlin Flood. Saat liburan
musim panas, ada sebuah keluarga baru di dekat rumah keluarga flood, mereka
adalah keluarga Hulbert. Keluarga itu terdiri dari 4 orang yaitu Mr.Hulbert,
Mrs.Hulbert, Ffiona dan adik bayinya Claude. Dari hasil
pengamatan Mordonna dan Betty dari jauh maupun dekat mereka terlihat sangat
culun dan membosankan. Namun begitu mengetahui bahwa salah satu anak perempuan
itu seusia dengan Betty, keluarga itu tiba – tiba menjadi sangat menarik. Betty
memang telah lama menunggu seseorang yang seusianya yang dapat diajak bermain. Dari
hasil penjelasan Mrs.Hulbert, ternyata ada sejarah dibalik nama Ffiona dimana
Mr.Hulbert menuliskan nama anaknya dengan tergagap. Untung saja hal yang sama
tidak terjadi pada Claude, adik bayi laki – lakinya.
Sementara
Mordonna menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan Mrs Hulbert, Ffiona mengajak
Betty bermain di kamarnya. Tak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk
menjadi akrab. Cerita demi cerita bahkan yang rahasia sekali pun mengalir dari
keduanya.
Dari
cerita Ffiona, Betty tahu alasan mengapa keluarga mereka pindah ke Acacia
Avenue. Salah satunya adalah hal – hal buruk yang terjadi pada Ffiona di
sekolahnya dulu. Bukan hanya sekali tapi berkali – kali. Sedangkan dari cerita
Betty, ia tahu bahwa Keluarga Flood adalah keluarga penyihir.
Hari demi
hari mereka berdua semakin akrab. Tidak hanya menunjukkan kekuatan sihir yang
sayangnya lebih banyak gagal, Ffiona pun diajak berkenalan dengan seluruh
anggota Keluarga Flood yang lain. Ffiona benar- benar disambut dengan baik.
Bahkan menarik perhatian dua anak kembar Flood.
Pagi
hari, saat hari pertama Ffiona bersekolah di Sunnyview School, dia berangkat
bersama Betty. Di Juniper Street, mereka bertemu dengan 4 tukang
tindas paling ganas di sekolah, mereka adalah Bridie McTort dan para
kawanannya. Mereka berusaha untuk berbuat jail pada Ffiona, namun hal itu dapat
diatasi Betty. Di sekolah, para tukang tindas itu balas dendam pada Betty dan
Ffiona, mereka berusaha menculik Ffiona dan menuduh dia telah menculik Molly
McTort. Hal seperti itu terlalu mudah bagi Betty untuk mengatasinya, dan
lagi-lagi Betty menyelamatkan Ffiona.
Tidak
hanya Ffiona, masalah –masalah yang dihadapi Mr dan mrs Hulbert pun diatasi
dengan mudah. Tentu saja dengan sedikit bantuan sihir Keluarga Flood. Sehingga
kini tidak ada lagi kata culun ataupun membosankan.
#sabtulis
Keluarga Flood 4
‘Tetangga Culun’
Judul
: Keluarga Flood 4 ‘Tetangga Culun’
Pengarang
: Colin Thompson
Penerbit
:
Atria,
Edisi :
Cetakan 1: Januari 2009
Tahun Terbit :
2009
Tebal buku :
216 halaman
Penerjemah
: Ferry Halim
Penyunting :
Indah Nurchaidah
Pewajah Isi
: Aniza Pujiati
Penerbit pertama
: Random House Australia
Keluarga
Flood merupakan keluarga penyihir yang tinggal di Acacia Avenue, sebuah jalan
yang biasa-biasa saja di sebuah kota yang juga biasa-biasa saja, mirip seperti
tempat tinggal kita.
Betty Flood adalah putri dari pasangan Mordonna dan Nerlin Flood. Saat liburan
musim panas, ada sebuah keluarga baru di dekat rumah keluarga flood, mereka
adalah keluarga Hulbert. Keluarga itu terdiri dari 4 orang yaitu Mr.Hulbert,
Mrs.Hulbert, Ffiona dan adik bayinya Claude. Dari hasil
pengamatan Mordonna dan Betty dari jauh maupun dekat mereka terlihat sangat
culun dan membosankan. Namun begitu mengetahui bahwa salah satu anak perempuan
itu seusia dengan Betty, keluarga itu tiba – tiba menjadi sangat menarik. Betty
memang telah lama menunggu seseorang yang seusianya yang dapat diajak bermain. Dari
hasil penjelasan Mrs.Hulbert, ternyata ada sejarah dibalik nama Ffiona dimana
Mr.Hulbert menuliskan nama anaknya dengan tergagap. Untung saja hal yang sama
tidak terjadi pada Claude, adik bayi laki – lakinya.
Sementara
Mordonna menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan Mrs Hulbert, Ffiona mengajak
Betty bermain di kamarnya. Tak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk
menjadi akrab. Cerita demi cerita bahkan yang rahasia sekali pun mengalir dari
keduanya.
Dari
cerita Ffiona, Betty tahu alasan mengapa keluarga mereka pindah ke Acacia
Avenue. Salah satunya adalah hal – hal buruk yang terjadi pada Ffiona di
sekolahnya dulu. Bukan hanya sekali tapi berkali – kali. Sedangkan dari cerita
Betty, ia tahu bahwa Keluarga Flood adalah keluarga penyihir.
Hari demi
hari mereka berdua semakin akrab. Tidak hanya menunjukkan kekuatan sihir yang
sayangnya lebih banyak gagal, Ffiona pun diajak berkenalan dengan seluruh
anggota Keluarga Flood yang lain. Ffiona benar- benar disambut dengan baik.
Bahkan menarik perhatian dua anak kembar Flood.
Pagi
hari, saat hari pertama Ffiona bersekolah di Sunnyview School, dia berangkat
bersama Betty. Di Juniper Street, mereka bertemu dengan 4 tukang
tindas paling ganas di sekolah, mereka adalah Bridie McTort dan para
kawanannya. Mereka berusaha untuk berbuat jail pada Ffiona, namun hal itu dapat
diatasi Betty. Di sekolah, para tukang tindas itu balas dendam pada Betty dan
Ffiona, mereka berusaha menculik Ffiona dan menuduh dia telah menculik Molly
McTort. Hal seperti itu terlalu mudah bagi Betty untuk mengatasinya, dan
lagi-lagi Betty menyelamatkan Ffiona.
Tidak
hanya Ffiona, masalah –masalah yang dihadapi Mr dan mrs Hulbert pun diatasi
dengan mudah. Tentu saja dengan sedikit bantuan sihir Keluarga Flood. Sehingga
kini tidak ada lagi kata culun ataupun membosankan.
#sabtulis